Kamis, 17 Mei 2012

Sejarah Perkembangan ikan Discus

Sebutan Discus pada ikan ini mengacu pada bentuk tubuhnya yang menyerupai lempengan piring atau Disk.Discus termasuk dalam famili Cichlidae dan termasuk dalam genus Symphysodon. Symphysodon berarti "memiliki gigi pada tengah rahang".
Jenis Discus yang pertama kali dikenal adalah Jenis Heckel.Deskripsinya ditulis oleh Heckel pada tahun 1840,Discus heckel berbeda dengan jenis Discus lainnya.jenis ini memiliki tiga garis vertikal yang lebih jelas, yaitu baris pertama yang melewati kepala,baris kelima yang melewati bagian tengah tubuh dan garis kesembilan atau garis ekor.Discus ini berasal dari Rio Negro dan anak-anak sungainya.
Symphysodon aequifasciata dikenal sebagai discus hijau,dideskripsikan pertama kali oleh Pellegrini pada tahun 1904. Ikan ini merupakan jenis Discus kedua yang 'ditemukan'. mereka ditemukan di danau Tefe dan Peruvian Amazonia.
Pembudidayaan Discus baru 'berhasil' pada akhir tahu 1950-an yaitu pada 'jaman' Jack Wattley d Amerika dan Eduard Schmidt-Focke di Jerman yang merintis usaha awal pembudidayaan ikan Discus ini.Pada tahun inilah Discus 'ramai' dibicarakan oleh perintis-perintis hobiis Discus kawakan seperti, selain kedua yang tadi disebutkan, Harald Schultz. Herbert R.Axelrod,Herbert Haertel dll.Pada masa ini tidak jarang orang frustasi karena gagal membudidayakan ikan Discus ini,beberapa orang 'mengorbankan' kolam renang sebagai penampungan air bagi ikan Discus nya.
Pada tahun 1960, Schultz mendeskripsikan dua sub spesies Discus lainnya, yaitu : Symphysodon Aequifasciata...Symphysodon Aequifasciata Axelrodi (Discus coklat dari Belem) dan Symphysodon Aequifasciata Haraldi (Discus Biru) yang ditemukan dekat manaus-Brazil.Pengkelasan ini sempat mengundang kontroversi karena para ahli hanya mengakui satu spesies saja,sedangkan spesies lainnya hanyalah disebabkan oleh variasi warna yang bersifat regional.
Pada 30 tahun terakhir, berbagai strain Discus telah dibuat melalui seleksi di Jerman, Amerika dan Jepang. disusul kemudian oleh negara-negara lain termasuk Indonesia.Saat ini berbagai strain Discus dapat ditemui di pasaran harga beragam tergantung jenis strain yang bersangkutan semakin cerah warna dan mempunyai batik yang rumit semakin mahal harga ikan Discus tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar